Kebersihan Lingkungan, Tanggung jawab Siapa?
Jika bukan kita, Siapa lagi? |
Sering kita melihat slogan di berbagai tempat, terutama di sekolah yang bertuliskan “Jagalah kebersihan” yang mengajak kita untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Tapi, slogan-slogan yang terpampang dimana-mana selalu diacuhkan, fungsi dari slogan itu pun hanya seperti slogan lainnya, yaitu hanya sebagai dekorasi belaka tanpa ada tindakan. Tidak bisa disangkal, pentingnya slogan ini mengingatkan kita tentang kebersihan lingkungan. Ini adalah pertanyaan besar besar untuk kita. Apakah kita menyadari sepenuh hati tentang pentingnya kebersihan lingkungan kita??
Dewasa ini, kesadaran kita tentang pentingnya kebersihan lingkungan sangatlah memprihatinkan dan sangatlah buruk! Kita seperti acuh tak acuh terhadap lingkungan. Semua itu tergambar dari pemandangan lingkungan sekolah yang dicemari sampah-sampah yang berserakan. Itu sudah menjadi pemandangan kita sehari-hari. Tanpa berfikir dua kali, siswa-siswa membuang sampah sembarangan dimana-mana.
Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas semua ini? Menjaga kebersihan lingkungan sekolah bukan hanya kewajiban penjaga sekolah maupun tukang kebersihan. Tapi menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah kewajiban kita semua selaku warga sekolah, seperti guru, murid, dan juga staf sekolah. Kita harus melibatka diri dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terkadang kita lupa, bahwa kondisi ini bisa mendatangkan berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan kita semua. Menumpuknya sampah bisa menjadi penyebab berbagai macam penyakit, seperti penyakit demam berdarah karena tumpukan sampah menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah dan penyakit berbahaya dan meamtikan lainnya.
Masalah kebersihan lingkungan kitaa harus ambil contoh dari negara lain. Salah satunya yaitu Singapura, negara yang mayoritas penduduknya adalah kristen. Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa. Disetiap sudut sekolah mereka, kebersihan lingkungan sudah terjamin. Tapi, sekarang kita lihat negara tercinta, negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Di setiap sudut sekolah, sampah berserakan dimana-mana. Sekolah yang bersih dan sehat masih sebatas “mimpi”.
Padahal, islam adalah agama yang sangat memperhatikan tentang kebersihan. Sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW : “Kebersihan sebagian daripada iman” dan firman Allah SWT yang termaktub dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 222.
Tetapi, jika kita menjadikan itu hanya sebatas dalil tanpa ada aksi, kita harus malu terhadap negara-negara di dunia yang bermayoritaskan penduduknya bukanlah muslim.
Jadi, kebersihan lingkungan tergantung dari kesadaran kita. Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah adalah tanggung jawab kita selaku manusia yang berpijak di alam ini. Ingat, menjaga kebersihan berarti mengabdi kepada tuhan. ***
0 komentar