Disiplin, Apakah perlu?

by - Desember 28, 2015


Saat mendengar kata “Disiplin” maka pikiran yang terlintas di benak kita adalah suatu beban atau suatu tanggung jawab yang biasanya ada sanksi jika tidak mematuhi suatu hal. Dilihat dari definisinya disiplin adalah suatu sikap mematuhi semua peraturan atau tata tertib. Sikap disiplin juga diperintah oleh Allah SWT dan rosulnya sehingga agama islam dapat ditegakkan karena pemeluknya disiplin dalam menjalankan syariat-syariat islam. Disiplin merupakan modal utama untuk meraih kemajuan, semua kejayaan dan kesuksesan dimulai dengan perilaku disiplin. Sebaliknya, kegagalan atau kehancuran merupakan akibat dari tidak disiplin dalam mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.

Demikian pula dalam kehidupan sehari-hari kita harus melakukan segala hal dengan disiplin. Karena ada pepatah populer berkata “ala bisa karena biasa”. Kita lakukan saja beberapa hal kecil agar disiplin seperti setiap pagi bangun jam empat karena kita harus solat subuh. Maka walaupun rasanya malas sekali kita harus paksakan bangun dan mengerjakan solat, hal itu harus kita kerjakan setiap hari terus menerus karna merupakan peraturan yang wajib kita patuhi.

Lantas, apa sih keuntungan bagi orang yang memiliki jiwa disiplin? Diantaranya adalah timbul rasa percaya diri, merasa tenang, selalu efektif dalam segala hal, dll. Sebaliknya orang yang tidak disiplin akan memperoleh banyak keraguan dan kekecewaan misalnya santri yang tidak disiplin dalam belajar tidak akan mendapat nilai yang memuaskan.

Salah satu sikap disiplin yang paling utama adalah disiplin waktu, semua ibadah dalam islam berkaitan dengan waktu contohnya puasa walaupun sangat lapar dan haus tetap tidak boleh makan dan minum apabila belum tiba waktunya.

Disiplin dalam Pandangan Islam

Manusia akan selalu beruntung apabila senantiasa bisa menggunakan waktu untuk berbuat kebaikan. Dan sebaliknya manusia akan sangat rugi apabila dalam hidupnya hanya menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat seperti firman Allah dalam Q.S. Al Asr yang artinya: (1) Demi waktu (2) sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian (3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Kita bisa melihat dari isi Q.S. Al Asr ayat 1-3, betapa berharganya waktu dalam kehidupan. Pepatah arab berkata, “waktu itu seperti pedang yang siap membunuh terhadap orang-orang yang lalai”.

Sikap disiplin harus dilakukan dalam setiap kegiatan terutama ketika beribadah karena ketika ibadah sudah kita lakukan dengan disiplin maka dalam hidup sehari-haripun akan terbiasa disiplin.

Manfaat bagi Orang yang Disiplin

Jika kita sudah memiliki jiwa disiplin, maka kita akan menuai keuntungan bagi diri kita sendiri ataupun orang lain seperti :

1. Menumbuhkan kepekaan. 
Seseorang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Sehingga seseorang tidak akan merasakan sendirian, karena dia selalu mencurahkan keluh kesahnya kepada orang-orang yang telah dipercayainya. Sehingga, seseorang akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2. Menumbuhkan kepedulian.
Seseorang jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Maka akan membuat seseorang dicintai orang-orang sekitarnya karena rasa kepeduliannya yang besar. Disiplin juga membuat seseorang memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.

3. Mengajarkan keteraturan. 
Seseorang jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik. Sehingga tidak ada yang namanya “stress” karena kurang bisa me-manage waktu untuk sebuah schedule.

4. Menumbuhkan percaya diri. 
Sikap ini tumbuh berkembang pada seseorang anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri. Sehingga dirinya tidak akan malu untuk berbicara didepan umum.

5. Menumbuhkan kemandirian. 
Dengan kemandirian seseorang dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Dia juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak-anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak.

6. Menumbuhkan keakraban. 
Seseorang menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.

7. Membantu seseorang yang “sulit”. 
Kadang-kadang kita lupa pada seseorang yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus, melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.

8. Menumbuhkan kepatuhan. 
Hasilnya seseorang akan menuruti aturan yang ditetapkan baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam aturan berbangsa dan bernegara atas kemauan sendiri.

Jadi, apakah masih mau berleha-leha dalam menjalani hidup? Melalaikan waktu yang terus bergulir? Dan membiarkan diri terperosok dalam “jurang” kesengsaraan karena pola hidup yang tidak disiplin?. Sebagai pemuda juga yang memiliki beban untuk memikul negeri ini yang sedang mengalami “bencana” karena pola hidup yang tidak bisa mematuhi aturan agama maupun pemerintah. Mari kita disiplin dari mulai diri sendiri, baik itu disiplin waktu, disiplin mematuhi aturan, maupun disiplin-disiplin lainnya. Ingat! Disiplin bukan beban, tapi itu adalah keharusan jika ingin “menggenggam” masa depan!.***

You May Also Like

0 komentar