"Memberi untuk Mendapat" pada Bulan Dana PMI

by - Desember 31, 2015

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1043447/big/

Setiap orang tidak bisa sekedar menjalani kehidupan tanpa melihat orang lain. Pasalnya, kegiatan setiap manusia akan selalu berhubungan dengan orang lain. Namun, yang lebih utama adalah mengutamakan kegiatan kemanusiaan. Kegiatan ini tidak hanya sekedar memberikan kepedulian atau ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, tetapi juga berorientasi untuk membantu orang lain dan meningkatkan silaturahmi dengan sesama.
Orang melakukan kegiatan kemanusiaan tidak menunggu kesuksesan terlebih dahulu. Namun, kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapapun dalam kondisi apapun. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.
http://radaronline.co.id/wp-content/uploads/Kita sudah tentu tahu, siapa yang sangat berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan. PMI, yap! Ini adalah organisasi yang selalu bergerak cepat dalam hal kemanusiaan. Tidak mengenal waktu, jarak dan cuaca, organisasi ini selalu berdiri di garda terdepan jika ada suatu bencana ataupun kejadian yang memakan banyak korban.
Salah satu kegiatan yang sangat erat kaitannya apabila kita mendengar kata PMI adalah kegiatan donor darah. Kegiatan ini berupaya untuk membantu orang lain yang kekurangan darah. Setiap darah yang disumbangkan akan sangat berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Bahkan, bantuan darah dapat pula menyelamatkan nyawa orang lain. Setetes darah akan memiliki makna yang mendalam bagi yang membutuhkan. Menyumbangkan darah tidak akan membuat seseorang kekurangan akan darah, justru membuat pendonor itu sehat dan bugar.
Tak hanya “bergelut” dalam kegiatan donor darah, PMI juga ikut berkecimpung dalam penanggulangan korban bencana alam. Ingatkah, bencana alam tsunami yang terjadi di “Serambi Mekah” 2004 silam? Apakah masih terbenak mengenai bencana gempa bumi yang mengguncang “Kota Pelajar”? Atau bahkan sudah lupa mengenai kejadian bencana alam letusan Gunung Sinabung yang membuat penduduk di sana kehilangan harta bendanya, hewan ternaknya, banyak yang mengidap penyakit ISPA, dan anak-anak kehilangan tempat bermainnya? Lantas, siapa yang dengan segera datang dan membantu para korban bencana tersebut? Ya, PMI-lah yang membantu mereka dengan rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi tanpa mengenal pamrih. Bagi PMI, senyuman korban yang telah ditolongnya adalah bayaran yang tak bisa digantikan oleh apa pun.
Namun seperti yang kita ketahui, semulia apapun niat terhadap apa yang akan kita lakukan, pasti saja ada kendalanya. Sama halnya dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI. Kendala yang paling pokok  adalah masalah dana. Tanpa adanya dana yang cukup, PMI tidak bisa bergerak bebas. Istilah Zoon Politicon berlaku juga untuk PMI. Tanpa ada relawan-relawan yang turut membantu, mungkin PMI tidak akan pernah ada.
Selaku masyarakat yang berasaskan Pancasila, sudah sepatutnya kita membantu organisasi yang sangat memanusiakan manusia ini. Jika kita selaku masyarakat tidak bisa ikut terjun langsung bersama PMI ke medan bencana dan membantu para korban yang membutuhkan pertolongan, mengapa kita tidak membantu PMI melalui harta yang kita miliki?. Kita sudah tentu tahu, jika kita memberi hakikatnya akan kembali kepada diri kita sendiri. Walaupun kita hanya memberi yang nominalnya tidak begitu besar namun ikhlas, maka kita akan menuai sesuatu yang berlipat ganda dari apa yang telah kita beri.
Maka, PMI mengadakan sebuah kegiatan yang dimaksudkan "menambal" dana untuk kegiatan kemanusiaan. Kegiatan yang bertajuk Bulan Dana PMI dengan semangat Ayo peduli bantu sesama, kita bisa membantu kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI, seperti membantu para korban akibat bencana dari jauh tanpa harus ikut terjun langsung ke tempat kejadian tetapi manfaat dari apa yang kita berikan akan langsung terasa para korban. Bukan tidak mungkin, senyuman para korban yang telah kita bantu bisa menjadi pahala dan doa bagi kita sendiri.
“ Terus? Kalo pengen ngasih bantuan kirim kemana? “
Jangan bingung, karena PMI telah menyiapkan wadah untuk menampung dana dari para donatur. Para donator bisa menyalurkan bantuannya melalui bank-bank dibawah ini dengan nomor rekeningnya sebagai berikut:
1. Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin Nomor Rekening : 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
2. Bank MANDIRI Kantor Cabang Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
3. Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jkarta.
Eh, dana itu kan Cuma digunakan buat kegiatan donor darah sama bantuan bencana alam saja. Bukankah, donor darah itu tidak setiap hari orang-orang selalu mendonorkan darahnya, terus jika bencana alam jarang terjadi berarti nanti dana nya bakalan numpuk dong. Kalau ada yang korupsi gimana? “
MUNGKIN, diantara kita ada yang berfikiran seperti itu karena wabah korupsi sudah merajalela di negeri ini. Tapi! Jangan takut, PMI memanfaatkan dana dari donator bukan hanya untuk kegiatan donor darah dan bantuan untuk korban bencana alam. Masih banyak diantara kita belum tahu betul tentang PMI. Dana yang dihimpun PMI, dipergunakan untuk kepentingan masyarakat dan untuk pengelolaan organisasi, seperti:
1. Dana biaya pertolongan dan bantuan
Dana ini digunakan untuk operasional pertolongan dan bantuan terhadap korban bencana, yaitu biaya kegiatan dan biaya pengadaan barang – barang bantuan.
2. Dana biaya Pendidikan dan latihan
Dana ini digunakan untuk memberikan keterampilan kepada tenaga – tenaga PMI, agar mampu melakukan tugas pertolongan dan bantuan di lapangan.
3. Dana biaya pembinaan organisasi
Dana ini digunakan untuk memelihara kesadaran berorganisasi para anggota dan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas anggota PMI.
4. Dana dukungan pengelolaan transfusi darah
Dana ini digunakan untuk subsidi PMI terhadap unit pelaksana teknis UTD yang ada di dalam lingkungan PMI Cabang.
5. Dana rutin
Dana ini digunakan untuk membiayai keperluan sehari – hari organisasi, dari honor petugas sampai pada biaya Markas dan pemeliharaan inventaris dan sebagainya.
Nah, Sudah jelas bukan? Hakikatnya bantuan dari donator untuk PMI ini seperti demokrasi, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi, Ayo peduli bantu sesama selagi kita mampu. Bukankah dalam harta kita itu ada harta orang lain juga, kan?. Kepedulian kita terhadap PMI, berarti kita telah membantu jutaan orang. Mau tunggu apa lagi? Ayo bantu PMI, karena kekuatan sukarelawan adalah kekuatan PMI dan senyuman para korban yang kita bantu adalah doa untuk kita semua.

http://pmidkijakarta.or.id/


You May Also Like

1 komentar

  1. Oh.. jadi sekarang bisa bantuin PMI lewat sumbangan toh?

    BalasHapus