Setiap orang tidak bisa sekedar menjalani
kehidupan tanpa melihat orang lain. Pasalnya, kegiatan setiap manusia akan
selalu berhubungan dengan orang lain. Namun, yang lebih utama adalah
mengutamakan kegiatan kemanusiaan. Kegiatan ini tidak hanya sekedar memberikan
kepedulian atau ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, tetapi juga
berorientasi untuk membantu orang lain dan meningkatkan silaturahmi dengan
sesama.
Orang melakukan kegiatan kemanusiaan
tidak menunggu kesuksesan terlebih dahulu. Namun, kegiatan ini dapat dilakukan
oleh siapapun dalam kondisi apapun. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam
mendukung kegiatan kemanusiaan.
Kita sudah tentu tahu, siapa yang sangat
berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan. PMI, yap! Ini adalah organisasi yang
selalu bergerak cepat dalam hal kemanusiaan. Tidak mengenal waktu, jarak dan
cuaca, organisasi ini selalu berdiri di garda terdepan jika ada suatu bencana
ataupun kejadian yang memakan banyak korban.
Salah satu kegiatan yang sangat erat
kaitannya apabila kita mendengar kata PMI adalah kegiatan donor darah. Kegiatan
ini berupaya untuk membantu orang lain yang kekurangan darah. Setiap darah yang
disumbangkan akan sangat berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Bahkan,
bantuan darah dapat pula menyelamatkan nyawa orang lain. Setetes darah akan
memiliki makna yang mendalam bagi yang membutuhkan. Menyumbangkan darah tidak
akan membuat seseorang kekurangan akan darah, justru membuat pendonor itu sehat
dan bugar.
Tak hanya “bergelut” dalam kegiatan donor
darah, PMI juga ikut berkecimpung dalam penanggulangan korban bencana alam. Ingatkah,
bencana alam tsunami yang terjadi di “Serambi Mekah” 2004 silam? Apakah masih
terbenak mengenai bencana gempa bumi yang mengguncang “Kota Pelajar”? Atau
bahkan sudah lupa mengenai kejadian bencana alam letusan Gunung Sinabung yang
membuat penduduk di sana kehilangan harta bendanya, hewan ternaknya, banyak yang mengidap
penyakit ISPA, dan anak-anak kehilangan tempat bermainnya? Lantas, siapa yang
dengan segera datang dan membantu para korban bencana tersebut? Ya, PMI-lah
yang membantu mereka dengan rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi tanpa
mengenal pamrih. Bagi PMI, senyuman korban yang telah ditolongnya
adalah bayaran yang tak bisa digantikan oleh apa pun.
Namun seperti yang kita ketahui, semulia
apapun niat terhadap apa yang akan kita lakukan, pasti saja ada kendalanya. Sama halnya
dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI. Kendala yang paling pokok adalah masalah dana. Tanpa adanya dana yang
cukup, PMI tidak bisa bergerak bebas. Istilah Zoon Politicon berlaku juga
untuk PMI. Tanpa ada relawan-relawan yang turut membantu, mungkin PMI tidak akan
pernah ada.
Selaku masyarakat yang
berasaskan Pancasila, sudah sepatutnya kita membantu organisasi yang sangat
memanusiakan manusia ini. Jika kita selaku masyarakat tidak bisa ikut terjun
langsung bersama PMI ke medan bencana dan membantu para korban yang membutuhkan
pertolongan, mengapa kita tidak membantu PMI melalui harta yang kita miliki?.
Kita sudah tentu tahu, jika kita memberi hakikatnya akan kembali
kepada diri kita sendiri. Walaupun kita hanya memberi yang nominalnya tidak begitu besar namun ikhlas, maka kita akan
menuai sesuatu yang berlipat ganda dari apa yang telah kita beri.
Maka, PMI mengadakan sebuah kegiatan yang
dimaksudkan "menambal" dana untuk kegiatan kemanusiaan. Kegiatan yang bertajuk
Bulan Dana PMI dengan semangat Ayo peduli bantu sesama, kita bisa membantu
kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI, seperti membantu para korban akibat bencana dari jauh
tanpa harus ikut terjun langsung ke tempat kejadian tetapi manfaat dari apa
yang kita berikan akan langsung terasa para korban. Bukan tidak mungkin,
senyuman para korban yang telah kita bantu bisa menjadi pahala dan doa bagi
kita sendiri.
“ Terus? Kalo pengen ngasih bantuan
kirim kemana? “
Jangan bingung, karena PMI telah
menyiapkan wadah untuk menampung dana dari para donatur. Para donator bisa
menyalurkan bantuannya melalui bank-bank dibawah ini dengan nomor rekeningnya sebagai
berikut:
1. Bank BCA Kantor Cabang Utama
Thamrin Nomor Rekening : 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia
Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
2. Bank MANDIRI Kantor Cabang
Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 atas nama PMI DKI JAKARTA
Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
3. Bank DKI Kantor Cabang Utama
Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia
Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jkarta.
“ Eh, dana itu kan Cuma digunakan
buat kegiatan donor darah sama bantuan bencana alam saja. Bukankah,
donor darah itu tidak setiap hari orang-orang selalu mendonorkan darahnya,
terus jika bencana alam jarang terjadi berarti nanti dana nya bakalan numpuk dong. Kalau ada yang korupsi gimana? “
MUNGKIN, diantara kita ada yang berfikiran
seperti itu karena wabah korupsi sudah merajalela di negeri ini. Tapi! Jangan
takut, PMI memanfaatkan dana dari donator bukan hanya untuk kegiatan donor
darah dan bantuan untuk korban bencana alam. Masih banyak diantara kita belum
tahu betul tentang PMI. Dana yang dihimpun PMI, dipergunakan untuk
kepentingan masyarakat dan untuk pengelolaan organisasi, seperti:
1. Dana biaya pertolongan dan bantuan
Dana ini digunakan untuk operasional
pertolongan dan bantuan terhadap korban bencana, yaitu biaya kegiatan dan biaya
pengadaan barang – barang bantuan.
2. Dana biaya Pendidikan dan latihan
Dana ini digunakan untuk memberikan
keterampilan kepada tenaga – tenaga PMI, agar mampu melakukan tugas pertolongan
dan bantuan di lapangan.
3. Dana biaya pembinaan organisasi
Dana ini digunakan untuk memelihara
kesadaran berorganisasi para anggota dan untuk peningkatan kualitas dan
kuantitas anggota PMI.
4. Dana dukungan pengelolaan transfusi
darah
Dana ini digunakan untuk subsidi PMI
terhadap unit pelaksana teknis UTD yang ada di dalam lingkungan PMI Cabang.
5. Dana rutin
Dana ini digunakan untuk membiayai
keperluan sehari – hari organisasi, dari honor petugas sampai pada biaya Markas
dan pemeliharaan inventaris dan sebagainya.
Nah, Sudah jelas bukan? Hakikatnya bantuan dari donator
untuk PMI ini seperti demokrasi, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi,
Ayo peduli bantu sesama selagi kita mampu. Bukankah dalam harta kita itu ada
harta orang lain juga, kan?. Kepedulian kita terhadap PMI, berarti kita
telah membantu jutaan orang. Mau tunggu apa lagi? Ayo bantu PMI, karena
kekuatan sukarelawan adalah kekuatan PMI dan senyuman para korban yang kita
bantu adalah doa untuk kita semua.