• Beranda
  • Artikel dan Esai
  • Akademik
    • Beasiswa dan Kepemudaan
    • Tugas Kuliah
    • Soon
  • Puisi
  • Cerpen
  • Pidato
  • Jajan Yuk!
  • Excel
instagram facebook youtube Google+ bloglovin Email

Aksara Fauzi

"Aku hadir saat mata terpejam..."


Assalamualaikum wr.wb. 

Si Kabayan makan sekoteng

Besoknya makan lontong

Yang cantik dan ganteng-ganteng

Salam saya jawab dong..


Hamdan wa syukron lillah, solatan wa sallaman ‘alaa rosuulillah. Wa’alaa alihi wa ash-habihi waman tabi’a hudah. (amma ba’du)


Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam acara (........................) ini dalam keadaan sehat walafiat.


Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada baginda kita, Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa mendorong ummatnya untuk belajar sepanjang masa.


Teman-teman, (…………………….…….) mau tanya.

Waktu kita kecil, apakah kita tiba-tiba bisa berhitung sendiri? Tiiiidak

Membaca sendiri? Tiiiidak

Menulis sendiri? Tiiiidak


Naah,, teman-teman, itulah yang patut kita syukuri saat ini. Kita sekarang sudah bisa berhitung, membaca dan menulis sendiri. Semuanya kita dapat karena diajarkan oleh orangtua dan bapak ibu guru kita dengan sabar. Bukan bawaan kita dari lahir. iiiih…coba bayangkan kalo bayi baru lahir, tiba-tiba berhitung satuu,,duaa,,, tiga,,, atau tiba-tiba berebet lumpat, saya yakin teman-teman akan ngeri!


Belajar bukan berarti harus betul semua, dan bernilai seratus semua. Bahkan belajar juga dari kesalahan. Seperti saat kita belajar berdiri, pasti terjatuh terlebih dahulu. Makanya nih,, ayah, ibu, bapak ibu guru, apabila kami melakukan kesalahan, tak perlu marah ya……ingatkan saja kami agar menjadi lebih baik. Betul betul betul?.. betuuul.


Hadirin yang dirahmati Allah..


Ngomong-ngomong tentang belajar, saat ini kegiatan belajar sedang berubah 180 derajat. Gara-gara korodok, ehhh korona, kegiatan belajar di sekolah diliburkan dan diganti dengan belajar di rumah. Duh.. repot ya. Padahal, lebih enak belajar di sekolah. Bisa ketemu guru, main sama teman-teman, dan tentunya dapet uang jajan dari orangtua, hehe..


Meskipun keadaan sedang darurat seperti ini, beljar harus tetap dilakukan ya. Kan belajar bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Dengan belajar, kita akan mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Dengan belajar juga, kita akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt.. Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa belajar menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat, dan harus dilakukan sejak baru dilahirkan hingga kita mati. Rosullullah SAW bersabda :


“Tholabul ‘ilmi faridotun ‘ala kulli muslim”

(Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim)

“Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi”

(Tuntutlah ilmu sejak dari lahir hingga ke liang lahat)           


Hadirin yang dirahmati Allah…


Tidak ada alasan untuk tidak belajar, meskipun sedang di tengah pandemi seperti saat ini. Sekarang, belajar udah gampang banget. Dengan internet, kita bisa belajar banyak hal. Gak tau jawaban PR, bisa cari di mbah google. Gak ngerti pelajaran, bisa nonton youtube. Semua itu kembali kepada kita masing-masing. Jika kita mau berusaha, pasti ada jalannya. Dan ingat, bahwa dengan belajar, derajat kita akan ditinggikan oleh Allah SWT. Sebagaimana firmannya dalam Q.S. Al-Mujadilah ayat 11:


“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”


Coba deh kita cek dalam kehidupan dunia dulu. Apakah seorang arsitek, gajinya sama dengan kuli bangunan? Tiiidaak… Kenapa ya? Padahal kuli bangunan lebih capek tenaga, dari pagi sampai sore di bawah terik matahari dan penuh keringat, sedangkan arsitek lebih banyak berteduh dan memerhatikan kerja kuli. Jelas, karena arsitek, sekolahnya sampai ke pendidikan tinggi, sedangkan kuli bangunan tidak. Jadi, teman-teman mau terus belajar dan bisa jadi arsitek?


Hadirin yang dirahmati Allah…


Maka dari itu, marilah kita belajar dengan rajin agar segala cita-cita bisa tercapai. marilah kita manfaat waktu kita sebaik-baiknya dengan belajar, dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Rintangan karena Corona ini jangan dijadikan alasan untuk berhenti belajar. Jangan sampai malah lebih sering main layangan di sawah daripada belajar. Dan tentunya orangtua pun harus bisa lebih sabar dengan kami yang tidak jarang gak bisa mengerjakan PR. Jangan dimarahin terus ya Bu, Pak..


Bikin sate setengan mateng

Dibungkus sama neng asih

Sekian dari (………………..) yang ganteng

Sampai jumpa dan terimakasih


Wallohul muwaafiq ilaa aqwaamiththoriq

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaaaaaatuh

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Kiriman Lampau

Siapakah Aksa?

Siapakah Aksa?
Aku adalah apa yang kamu baca dan dengar

Ikuti dan Tanya Aku!

  • instagram
  • facebook
  • youtube
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Apa aja yang banyak dicari?

  • [Syarhil] Akhlak Rasulullah sebagai Kunci Perbaikan Dekadensi Moral
    Ilustrasi Assalamualaikum wr.wb. Dewan juri yang kami hormati! para peserta Musabaqah Syarhil Qur’an yang berbahagia, serta ha...
  • Dollar menjadi Raja
    “Waduh! Sembako mahal!” “BBM naik!” “Kemana pemerintah? Kok bahan-bahan pokok jadi mahal!” Itulah beberapa pernyataan yang terlo...
  • Disiplin, Apakah perlu?
    Saat mendengar kata “Disiplin” maka pikiran yang terlintas di benak kita adalah suatu beban atau suatu tanggung jawab yang ...
  • Beasiswa PPA 2019 UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    Assalamualaikum! Hallo! Apa kabar? Semoga sehat selalu ya.. Berjumpa lagi dengan Aksa di tahun yang berbeda tapi kabar yang sama...
  • [Story Telling] Malin Kundang (+Video)
    Once upon a time, there was a poor boy named Malin Kundang. He lived with his old mother in West Sumatera. He was very nice boy but he...
  • Mengenal Pilar Budaya Cianjur
    Sejak dahulu, Kabupaten Cianjur sudah terkenal dengan budaya 3M (Maos, Mamaos, Maenpo) yang menjadi ciri Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur...
  • Ruksakna Iman jeung Alam (Bahasa Sunda)
    Sumber: ISNET Dina surat Ar-Rum ayat 40 deugika 42, Alloh negeskeun ka manusa, yén ‘ngayugakeun kahirupan’ , ‘nyiptakeun rejeki’ ajan...
  • Best Position Paper Asia World MUN III (Committee OIC)
    Topic : “Discussing the Roles of Member States and the OIC in Response to the Ongoing Refugee Crisis” Commit...
  • [PUISI] Tangis (W.S. Rendra)
    Tangis Karya: W.S. Rendra Ke mana larinya anak tercinta Yang diburu segenap penduduk kota? Paman Doblang! Paman Doblang! Ia la...
  • Cyberbullying, Tren Generasi Milenial Indonesia
    Source: iam1n4.com Perbincangan mengenai bullying kembali mencuat ke permukaan. Masalah kolot yang biasanya terjadi di sekolah ini b...

Postingan Terbaru!!

Ada Apa Aja?

  • Artikel dan Essai
  • Beasiswa dan Kepemudaan
  • Cerpen
  • Excel
  • Pidato
  • Puisi
  • Tugas Kuliah

Garis Waktu

  • Desember 2023 (1)
  • September 2021 (1)
  • Agustus 2021 (1)
  • Mei 2021 (1)
  • Maret 2021 (3)
  • November 2020 (3)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (1)
  • Agustus 2020 (6)
  • Juli 2020 (3)
  • Juni 2020 (1)
  • Mei 2020 (3)
  • April 2020 (7)
  • Maret 2020 (5)
  • Februari 2020 (1)
  • Januari 2020 (5)
  • November 2019 (1)
  • Oktober 2019 (1)
  • Juni 2019 (1)
  • Mei 2019 (1)
  • Maret 2019 (1)
  • Februari 2019 (1)
  • Januari 2019 (2)
  • Desember 2018 (6)
  • November 2018 (3)
  • Oktober 2018 (10)
  • September 2018 (5)
  • Agustus 2018 (6)
  • Juli 2018 (3)
  • April 2018 (6)
  • Desember 2015 (8)
  • Juli 2015 (1)
  • April 2015 (1)
  • Maret 2015 (9)

Created with by Aksara Fauzi | Helped by Someone