Manfaat Menulis bagi Mahasiswa

by - April 18, 2020

Sumber gambar: Freepik

Menulis bukan sebatas mengekspresikan isi pikiran dan mungkin juga hati, tetapi di dalamnya terkandung banyak manfaat bagi diri sendiri, bahkan untuk orang banyak. Sebagai mahasiswa, keterampilan menulis menjadi hal mutlak yang harus dikuasai sebab untuk bisa mengenakan toga di hari pelepasan gelar ‘sarjana’, wajib hukumnya untuk menulis Tugas Akhir (TA) berupa karya tulis ilmiah, yaitu skripsi, selain dari itu masih banyak manfaat lainnya, yaitu:

1) Membantu mengingat materi perkuliahan dan syarat kelulusan
Penulis teringat petuah Imam Syafi’i, yang berbunyi “قيده الكتابة Ùˆ صيد العلم”, artinya ilmu bagaikan binatang buruan dan pena/ tulisan adalah ibarat tali pengikatnya. Seperti yang diketahui bahwa materi setiap mata kuliah pada setiap semesternya memiliki korelasi, sehingga tulisan yang telah kita buat membuat kita mengingat kembali materi-materi yang dahulu dan juga membantu kita saat menghadapi ujian komprehensif yang pertanyaan-pertanyaannya adalah materi-materi selama kuliah.

2) Meningkatkan daya kritis
Jika diamati dari tahapan dalam proses menulis menurut Hariston (1986) yaitu pesiapan (prewriting), penulisan (composing), dan revisi (revision) yang di dalamnya membutuhkan beragam referensi agar bisa dituangkan ke dalam tulisan dengan membaca atau mengingat pengalaman terlebih dahulu. Jika kita mencermati dari langkah menulis di atas maka kita dapat melihat bahwa menulis juga merupakan proses kritis dimana kita dalam menulis kita juga melibatkan proses berpikir tingkat tinggi yaitu analisis, sintesis dan evaluasi. Tulisan yang baik tentunya dibutuhkan wawasan yang luas, salah satunya dengan rajin membaca. Membaca adalah proses yang aktif, dinamis berarti membuat interaksi antara yang dibaca dengan memori di otak. Memahami proses membaca membantu orang menjadi pemikir yang kritis. Membuat prediksi adalah aktivitas utama dalam proses membaca. Pikiran kita terus menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, ketika kita melihat informasi berikutnya, kita akan dapat menegaskan atau merevisi prediksi kita.

3) Tambahan pemasukan uang (income)
Keuangan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi mahasiswa karena untuk membiayai hidup mereka mulai dari makan dan tempat tinggal, walaupun ada kiriman bulanan dari orang tua namun terkadang hal itu masih saja belum cukup bahkan habis sebelum bulan selanjutnya. Oleh karena itu banyak mahasiswa berpikir keras untuk mendapatkan biaya tambahan. Salah satu jalan agar bisa mendapatkan pemasukan tambahan adalah dengan rajin menulis untuk dipublikasikan di website, surat kabar, majalah, perlombaan menulis, dan lain-lain. Karya tulis yang naik di media cetak diharga rupiah yang cukup banyak, berkisar Rp 50.000 – Rp 1.000.000, dan bahkan bisa lebih, tergantung jenis dan isi tulisan yang kita buat.

4) Menambah untuk portofolio kepenulisan
Seorang mahasiswa adalah tergolong dalam ilmuwan dan akademisi. Ilmuwan dan akademisi secara umum akan dinilai dari karya-karya tulis yang telah dihasilkannya. Selain dari skripsi, dengan keterampilan menulis bisa menghasilkan esai, artikel, atau pun skripsi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat umum. Apabila sejak masih mahasiswa sudah menghasilkan karya-karya tulis yang dipublikasikan maka hal ini akan menjadi portofolio di bidang kepenulisan bagi mahasiswa tersebut. Portofolio tersebut sangat penting bagi karir mahasiswa tersebut untuk melangkah dan mengembangkan diri di bidang akademik dan keilmuan. Mahasiswa tersebut akan dinilai layak karena telah menghasilkan karya-karya tulis yang telah dipublikasikan.

Menulis sangat penting bagi kehidupan akademis mahasiswa. Bersamaan dengan akademisi, dilabelkan pula seseorang yang memiliki wawasan luas, peneliti yang hebat, dan tentunya insa yang bermanfaat, hal tersebut termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal yang akan difokuskan adalah sebagai peneliti yang hebat. Poin ke-2 dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini adalah tindakan lanjutan setelah melakukan pendidikan. Hasil akhir dari penelitian adalah penuangan ke dalam berbentuk tulisa atau dikenal karya tulis ilmiah. Dengan membuat karya tulis ilmiah, mahasiswa akan terbiasa untuk menyajikan gagasannya secara terstruktur dan sistematis. Hal ini sangat penting agar orang lain dapat lebih mudah memahami apa yang disampaikan, sehingga ilmu yang dimiliki penulis dapat ditransfer dengan baik kepada pembaca. 

Pentingnya kemampuan menulis tulisan ilmiah sebanyak-banyaknya bagi mahasiswa tidak hanya semata-mata untuk menyelesaikan perkuliahan, tetapi kita pun punya andil dalam menyebarluaskan informasi ilmiah sekaligus tentu nama dan institusi tempat kita bekerja pun ikut dikenal masyarakat karena kebermanfaatannya dirasakan oleh khalayak. Urgensi keterampilan menulis bagi mahasiswa juga adalah semata-mata untuk melestarikan penelitian agar terus berkembang seiring perubahan zaman. 

You May Also Like

0 komentar