Hijrahmu
Ada sesuatu yang terasa hampa
Saat langit-langit semakin renta
Ada sesuatu yang terasa sangat berbeda
Saat mentari tertahan diantara gumpalan awan
Sendiri dan sepi, aku ingin meronta
Menelusuri labirin yang tak kunjung menepi
Haruskah aku berdiam disini sendiri?
Menghitung lapis pelangi yang hampir mati
Haruskah aku pulang dan berlindung dalam pelukan bunda?
Lalu melepasmu walau darah telah berceceran di segala arah
Saat mata penuh ikhlas mencoba menatapmu sekali lagi
Aku tersadar dari mimpi yang semu
Terlarut sudah aku dalam cinta yang abstrak
Aku bukanlah satu-satunya yang kau jadikan harapan
Dia yang benar-benar esa, telah bertahta di kursi hatimu
Tapi, walau langkah tak lagi sama
Jangan lepas aku begitu saja, bawalah aku ke singgasanaNya
Dan ajarkan aku bagaimana bersimpuh di hadap-Nya
0 komentar